Apakah anda penyuka kucing atau malah orang yang alergi pada hewan yang satu ini?
Berikut ini sebuah artikel penting yang saya kutip dari www.hidayatullah.com (Wednesday, 03 November 2010 17:12 ) yang sangat penting untuk anda ketahui.
Bagi umat Islam, kegemaran terhadap kucing bukan hal baru. Di zaman 
Nabi Muhammad saw juga ada sahabat yang menyayangi kucing. Begitu 
sayangnya ia terhadap kucing, sampai-sampai Rasulullah menjulukinya 
dengan Abu Hurairah (‘Bapak’nya Kucing). Abu Hurairah ini kita kenal 
sebagai pencatat sunah-sunah Nabi.
Saat ini di belahan dunia lain, di Amerika Serikat 33 persen rumah 
tangga memelihara kucing. Di banding rumah tangga pemelihara anjing, 
pemelihara kucing diketahui 16 juta lebih banyak.
Harian USA TODAY melaporkan berbagai manfaat memelihara kucing, 
sebagai respon setelah para penggemar kucing “cemburu” dengan laporan 
tentang berbagai manfaat memelihara anjing.
Semua orang tahu bahwa yang namanya anak kucing itu “menggemaskan”, 
tulis USA TODAY. Kucing juga dapat tumbuh menjadi pengusir tikus yang 
baik dan sangat menghibur saat dilihat. Kucing juga mandiri dan tak 
membutuhkan perawatan serepot anjing.
Nah, kelebihan yang tak banyak orang tahu, ternyata kucing juga dapat
 menjadi hewan yang merawat tuan, bahkan keluarga tuannya. Kucing juga 
meningkatkan kesehatan tuannya dan mengajari anak-anak mereka untuk 
menjadi lebih baik dan memiliki jiwa yang lembut.
Contohnya ada pada Theodora Wesselman, nenek berusia 94 tahun dan 
telah tinggal selama dua tahun terakhir di panti jompo Tigerplace, 
Columbia, bersama Cleo, kucing peliharaannya.
Persahabatan abadi mereka merupakan contoh klasik bahwa manusia dan binatang bisa menjadi keluarga dan saling menjaga.
Wesselman masih bersilaturahim dengan penghuni lain dan anak-anaknya 
sering mampir. Tapi, “Cleo adalah teman terdekat,” kata nenek itu 
tentang kucingnya yang sudah menemani selama 21 tahun.
Mereka memulai dan mengakhiri hari bersama-sama. “Ia tidur di bantal 
di sisi saya,” ujar Wesselman.”Di pagi hari, ia menyorongkan diri ke 
pipiku untuk membangunkanku. Manis sekali. Saya akan bilang 
menyayanginya, kemudian membawa dia ke dapur untuk menyiapkan 
makanannya.”
Cleo dan Wesselman “hidup satu demi lainnya. Saya pikir mereka saling
 merawat,” tutur Mary Kay Swanson, seorang pekerja di panti jompo 
Tigerplace.
Penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan untuk peduli terhadap 
binatang peliharaan dapat memperbaiki moral dan membantu orang makin 
peduli pada dirinya. Hal itu dikemukakan Rebecca Johnson, direktur dari 
pusat penelitian interaksi manusia dan hewan Universitas Missouri.
Apakah peliharaan tertentu lebih baik dari lainnya? Anjing bisa 
merayu tuannya untuk jogging jika mulutnya membawa tali untuk leher ke 
dekat Anda.
“Tetapi, bunyi kucing mendengkur ternyata dapat menurunkan tekanan 
darah dan cukup mengusir stres dari otak,” ungkap penelitian lembaga 
tersebut.
Kucing juga penuntut dan menggunakan iba, dan ini sebenarnya 
kelebihan mereka sebagai peliharaan. “Anjing peliharaan kalau dipukul 
kepalanya, dia akan tetap suka majikannya. Kucing tidak. Anak-anak yang 
memelihara kucing harus belajar bersikap lembut kalau tak mau 
ditinggalkan oleh kucing peliharaan.”
Sebagian orang tua sengaja mendatangkan hewan peliharaan untuk 
membantu menanamkan nilai-nilai semasa pertumbuhan anak-anak sehingga 
peliharaan itu menjadi bagian yang menyatu dari keluarga.
Kalau sudah begitu, binatang peliharaan seolah tak ada bedanya dengan
 anggota keluarga. Contohnya terjadi pada Jud dan Katherine Smith, warga
 Cumberland, Maine.
Ketika satu dari kucing-kucing Bengal mereka kabur dari jendela, 
pasangan itu bersama kedua putrinya sangat resah. Sampai-sampai mereka 
memasang iklan satu halaman penuh selama tiga hari di surat kabar The 
Portland Press Herald lengkap dengan nomor telepon dan foto Kaden (si 
kucing). Tersedia imbalan 500 dolar bagi yang menemukan kucing itu.
Tiga pekan berlalu, Kaden ditemukan 7 mil dari rumah. Ia cukup lemas 
dan lelah, tetapi akhirnya “kucing itu kembali ke keluarganya,” tutur 
Jud.
Sementara itu di rumah jompo Tigerplace, kesehatan Cleo 
mengkhawatirkan si perawat, Swanson. Dokter hewan mengatakan, kucing itu
 mengidap diabetes dan harus menggunakan insulin.
Swanson berbincang dengan si empunya kucing, Wesselman, mengenai usul untuk menyudahi hidup si kucing.
“Cleo ada di dekat kami selama perbincangan. Wesselman tampak 
bingung. Dia bilang Cleo mendengar pembicaraan kita,” ujar Swanson.
Esok harinya Wesselman memutuskan untuk mengabaikan usul itu. “Saya 
tak pernah melihat Theodora begitu senang dan bersyukur. Cleo baik-baik 
saja. Ia berhenti menggunakan insulin, dan kami memantau darahnya tiap 
pekan,” kata Swanson. Dan setiap pagi, Cleo menyorongkan diri ke pipi 
tuannya dan saat malam tidur di sisi Wesselman.
Nah, anda sudah ngeh kan dengan hewan yang satu ini karena ternyata 
dibalik kelucuan dan kejijikan padanya (bagi sebagian orang) ada sebuah 
manfaat besar yang diletakkan Allah padanya.
Wallahu A’lam
makannya ayoo pada memelihara kucing :) 
sumber : http://musyafucino.wordpress.com/2010/12/07/manfaat-memelihara-kucing/

iya c,...kucing salah satu hewan peliharaan Nabi, tapi aq g suka,,,atut....
BalasHapusaku ga suka kucing
BalasHapushmmm....bagus c...tp maaf aku ngga suka kucing..
BalasHapuswah ternyata kucing hewan yg bermanfaat.. pantes km suka bgt ama kucing
BalasHapuskucing tu hewan yg luchu tp q ga suka, hmmm
BalasHapuskucing itu lucu
BalasHapustapi kucing suka nyuri ikan
BalasHapusKUCING ..????????aq g suka kucing...!!!!!!!!
BalasHapuswah suka pelihara kucing, unyu unyu banget dech......
BalasHapuskucing yang bagus itu bersih mulus......
BalasHapusaq jg gk suka kucing ;)
BalasHapus